BAB 6 Studi Kepustakaan


1. Pendahuluan

       A. Latar Belakang
Mengadakan survei terhadap data yang ada merupakan langkah yang penting sekali dalam metode ilmiah. Memperoleh informasi dari penelitian terdahulu harus dikerjakan, tanpa memperdulikan apakah sebuah penelitian menggunakan data primer atau data sekunder, apakah penelitian tersebut menggunakan penelitian lapangan ataupun laboratorium atau di dalam museum.
Survei terhadap data yang telah tersedia dapat di kerjakan setelah masalah penelitian dipilih atau dilakukan sebelum masalah dipilih. Jika studi kepustakaan dilakukan sebelum pemilihan masalah, penelaah kepustakaan termasuk memperoleh ide tentang masalah apa yang paling up to date untuk di rumuskan dalam penelitian dengan mengadakan survei terhadap data yang telah ada, si peneliti bertugas menggali teori- teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, mencari metode-metode serta teknik penelitian, baik dalam mengumpulkan data atau dalam menganalisa data, yang telah pernah di gunakan oleh peneliti terdahulu, memperoleh orientasi yang lebih luas dalam permasalahan yang di pilih, serta menghindarkan terjadinya duplikasi-duplikasi yang di inginkan.
 
       B. Pengertian Studi Kepustakaan
  Yang dimaksud dengan studi kepustakan ialah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain.
  Studi kepustkaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakan. Selain itu seorang penelitian dapat memperoleh informasi tentang penelitian-penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan penelitiannya. Dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan melakukan studi kepustakan peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.
 
2.  Mengenal Perpustakaan

Menurut Wikipedia, perpustakaan dalam arti tradisional adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
Dalam Nazir (1988: 112) dikemukakan bahwa dalam rangka menelusuri literatur serta menelaah studi yang ada pada perpustakaan, maka peneliti harus terlebih dahulu mengenal perpustakaan secara lebih baik, termasuk sistem pelayanan, sistem penyusunan literatur, dan klasifikasi buku yang dianut oleh perpustakaan tersebut.

3.  Sistem Pelayanan 

Dalam sistem pelayanan perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua bagian yakni sistem pelayanan tertutup dan sistem pelayanan terbuka. Sistem pelayanan tertutup merupakan sistem dimana pembaca tidak dapat langsung pergi ke rak buku melainkan hanya dapat melihat katalog buku dan penjaga perpustakaan yang mengambilkan buku tersebut kepada pembaca. Sedangkan sistem pelayanan terbuka adalah sistem pelayanan perpustakaan di mana pembaca dapat langsung pergi ke rak buku tanpa melalui perantara penjaga perpustakaan.

4. Sistem Klasifikasi

Dalam sistem klasifikasi standar perpustakaan, terdapat dua sistem umum klasifikasi, yakni:

–          Sistem Library of Congress (LC)
Pada sistem klasifikasi jenis ini, klasifikasi buku dinyatakan dengan huruf. Cara kerja sistem LC ini adalah buku-buku digolongkan dalam 20 kategori dengan simbol huruf. Setiap golongan tersebut memiliki beberapa kategori lagi yang dinyatakan dengan huruf tentunya. Kemudian kategori di bawahnya dinyatakan dengan angka. Sehingga klasifikasi LC dinyatakan dengan huruf, huruf, angka.

Berikut ini adalah contoh pengkategoriannya.
Huruf
Huruf
Angka
Kategori
A

Kerja umum, poligrapi
B

Falsafah, agama
C

Sejarah
D

Sejarah dan topografi
E-F

Amerika
G

Ilmu bumi, antropologi
H

Ilmu sosial
I

Ilmu politik
K

Hukum
L

Pendidikan
M

Musik
N

Seni murni
P

Bahasa, kesenian
Q

Ilmu natura
  QL
Zoologi
 
QL.460 Insekta
 
QL.461 Periodecals, society, dsb
 
….. …..
 
QL.496 Biologi, metamorfosis, dsb
  QR
Bakteriologi
  QC
Fisika
R

Obat-obatan
S

Pertanian, tanaman, ternak
  SB
Holtikultura, hama, penyakit
  SF
Ulat sutra, membuat madu, dsb
T

Teknologi
U

Ilmu kewiraan
V

Ilmu laut
Z

Bibliografi, ilmu pustaka

–          Sistem Dewey Decimal (DD)
Dalam sistem klasifikasi dengan Dewey Decimal (DD), klasifikasi buku dinyatakan dengan angka. Cara kerja sistem klasifikasi DD yakni dengan membagi kategori buku dengan 10 kriteria. Masing-masing kategori tersebut terbagi menjadi 10 bagian. Kategori yang besar dinyatakan dalam 3 angka, kemudian baru terdapat satuan-satuan dibelakang koma (desimal). Penggunaan sistem DD ini cocok untuk koleksi perpustakaan yang jumlah bukunya tidak terlalu banyak.

Berikut adalah contoh klasifikasi menggunakan sistem DD
Angka
Angka
Angka
Desimal
Kategori
000


Umum (general works)
100


Falsafah
200


Agama
300


Pengetahuan sosial
  310

Ilmu statistik
  320

Umum
 
321
Bentuk negara
 

321.1 Keluarga
 

321.2 Tribal
 

321.3 Feodalisme
 
…. …. ….
  330

Ilmu ekonomi
  340

Ilmu hukum
  350

Pemerintahan
400


Filologi
500


Pengetahuan alam
600


Seni yang berguna
700


Seni murni
800


Kesusastraan
900


Sejarah

 5. Sumber Pada Perpustakaan

Sumber utama yang digunakan dalam pencarian buku dalam perpustakaan dibagi menjadi dua, yakni:

Kartu Katalog Perpustakaan
Setiap buku dalam perpustakaan pasti mempunyai kartu katalog, untuk memandu para pencari buku agar mempermudah dalam menemukan buku tersebut. Kartu katalog merupakan kartu yang berisi keterangan-keterangan mengenai buku yang meliputi beberapa bagian antara lain nomor penempatan buku, nama pengarang, judul, tempat terbit buku, tahun terbit, dan sebagainya. Kartu katalog tersebut disusun secara abjad. Penyusunan tersebut dapat berdasarkan pengarangnya ataupun berdasarkan pada judul bukunya.

Contoh kartu katalog berdasarkan nama pengarang (sistem LC)
QL. 460 — (a)M24 — (b)
MOEHAMMAD NAZIR 1934 – (c)
Dasar-Dasar Entomologi Pertanian — (d)
Fakultas Pertanian Unsyiah — (e)
Darussalam, 1966 — (f)
240 HLM., 62 GAMBAR —- (g)

1)      Pentingnya Insekta2)      Morfologi Insekta3)      Fisiologi Insekta ———————- (h)  4)      Klasifikasi Insekta5)      Pemberantasan Insekta




Keterangan:
(a)    Call number
(b)   Cutter number
(c)    Nama pengarang
(d)   Judul buku
(e)   Nama penerbit
(f)     Tempat dan tahun penerbitan
(g)    Kolesi
(h)   Anotasi

Contoh kartu katalog berdasarkan judul buku (sistem LC)

QL. 460M24
DASAR-DASAR ENTOMOLOGI PERTANIAN
Moehammad Nazir 1934
Fakultas Pertanian Unsyiah
Darussalam, 1966
240 HLM., 62 GAMBAR

1)      Pentingnya Insekta2)      Morfologi Insekta3)      Fisiologi Insekta
4)      Klasifikasi Insekta5)      Pemberantasan Insekta

Kedua gambar tersebut adalah dua katalog dari buku yang sama. Yang membedakan adalah pada kartu katalog pertama berdasarkan nama pengarang sehingga berada diurutan abjad “M” (Moehammad Nazir). Sedangkan pada kartu katalog kedua berdasarkan judul buku sehingga berada pada urutan abjad “D” (Dasar-Dasar Entomologi Pertanian).

Buku Referensi
Sumber lainnya setelah kartu katalog adalah buku referensi. Kata referensi berasal dari bahasa Inggris, reference (to refer) yang berarti menunjuk pada. Sehingga buku referensi merupakan buku yang berisi uraian singkat atau penunjukan nama dari bahan bacaan tertentu. Buku referensi dalam perpustakaan dibagi menjadi dua bagian yaitu:

Referensi yang memberikan informasi secara langsung
Terdapat beberapa jenis referensi yang ini, yakni:
Kamus
  • Kamus Inggris Indonesia, karangan John M. Echols dan Hassan Shadily, diterbitkan oleh PT. Gramedia Jakarta.
  • Webster’s Student Dictionary, diterbitkan oleh CC Meriam Co., New York
  • Ensiklopedia
  • Encyclopedia Brittanica, diterbitkan oleh Encyclopedia Brittanica Ltd., Chicago
  • Encyclopedia Americana, diterbitkan oleh Americana Co., New York
  • Van Nostrand’s Scientific Encyclopedia, diterbitkan oleh D. Van Nostrand Co., Inc., Princeton, New Jersey
  • Encyclopedia of Real Estate Appraisal, diterbitkan oleh Prentice Hall Inc., Englewood Cliff
Buku statistik
  • Statistical Yearbook of Indonesia, diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik, Jakarta
  • Statistical Pocketbook of Indonesia, diterbitkan tiap tahun oleh Biro Pusat Statistik, Jakarta
  • Statistical Yearbook, diterbitkan tiap tahun oleh Persikatan Bangsa-Bangsa (UN)
  • International Labor Statistical, diterbitkan tiap tahun oleh International Labor Office, Geneva
Referensi yang memberikan petunjuk pada sumber informasi
Jenis referensi yang memberikan petunjuk pada, contohnya seperti:
Buku-buku bibliografi
  • Philippine Population Studies: A Selected Bibliography With Selected Annotations, Oleh R.A. Bulatao Et., Al., Diterbitkan U.P. Sosial Laboratory, Diliman, Filipina
  • The Bibliography Of Agriculture, Diterbitkan Tiap Bulan Oleh National Agricultural Library, USDA. Washington
  • Bibliography Of Published Research Of World Employment Programme, Diterbitkan Oleh ILO Office, Geneva, Tahun 1979
  • Journal indeks
  • Agriadex, International Information System For Agricultural Sciences And Technology, Diterbitkan Tiap Bulan Oleh Apimondia, Roma
  • Index Of Indonesia Learned Periodicals (Indeks Majalah Ilmiah), Diterbitkan Tiap Tahun Oleh The Indonesian Institute Of Science
  • Population Index, Diterbitkan Tiap 3 Bulan Oleh Office Of Population Research, Princeton Univ., New Jersey
  • Journal abstract
  • Excerpa Indonesica, Diterbitkan Dua Kali Setahun Oleh Centre For Documentation On Modern Indonesia Of The Royal Institute Of Linguistic And Anthropology, Leiden
  • Indonesian Abstracts: Containing Abstracts Of Scientific Articles Appearing In Indonesia, Diterbitkan Triwulanan Oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta
  • World Agricultural Economics And Rural Sociology Abstract, Terbit Triwulanan Oleh Commonwealth Bureau Of Agricultural Economics, Oxford, England
  • Biological Abstracts, Diterbitkan Oleh University Of Pensylvania, Filadelfia
6. Membaca dan Mencatat Bahan Bacaan 
 
Setelah mengenal sebagian dari perpustakaan maka, langkah berikutnya adalah membaca dan mencatat informasi. Hal ini dikarenakan kedua hal tersebut penting dalam studi kepustakaan.

Membaca
Wilson Jr. (1952) mengemukakan bahwa tujuan utama membaca adalah untuk mencari apakah keterangan-keterangan mengenai peneltian adan dan tersedia; serta untuk memperoleh latar belakang yang cukup dalam bidang penelitian yang dilakukan. Nazir (1988: 123) mengemukakan bahwa terdapat beberapa kegunaan membaca secara umum, adalah:
  1. Untuk menghindarkan duplikasi yang tidak diperlukan dengan melihat apakah masalah penelitian sudah pernah diuji ataukah masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang masalah tersebut.
  2. Untuk memperoleh ide, keterangan-keterangan, metode-metode yang berguna dalam memecahkan masalah, ataupun dalam rangka memilih masalah-masalahnya sendiri.
  3. Untuk menunjukkan data komparatif yang berguna dalam mengadakan interpretasi hasil penelitian nantinya.
  4. Untuk menambah pengetahuan umum peneliti.
Mengutip Informasi
Terdapat beberapa jenis kutipan, yakni:
  1. Quotasi, merupakan jenis kutipan secara langsung tanpa mengubah satu katapun dari kata-kata pengarang.
  2. Paraphrase, merupakan kegiatan mengutip seluruh isi bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
  3. Ikhtisar, merupakan kegitan mencatat sinopsis dari keseluruhan pemikiran yang ada dalam bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
  4. Praisi, merupakan peringkasan isi yang lebih pada dari ikhtisar, dengan cara memilih secara hati-hati materi yang akan diringkas dan menggunakan kata-kata sendiri tetapi tidak mengubah isi dari materi yang dikutip.

Teknik mencatat dan mengutip
Terdapat beberapa teknik dalam mengutip bacaan, antara lain: (a) bila yang dikutip hanya sebagian kalimat dari paragraf yang dikutip, maka kalimat yang tidak ikut dikutip diberi tanda titik-titik atau (….); (b) bila dalam kutipan tersebut penulis membuat salah satu kata menjadi tercetak miring, maka diharuskan untuk membuat keterangan dalam tanda kurung kotak seperti [italics, oleh penulis sendiri].
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kutipan adalah, untuk selalu mencantumkan sumber bacaan tersebut misalnya buku dengan menyebutkan nama pengarang, judul bacaan, tahun terbit, halaman, tempat penerbit serta penerbit. Sedangkan untuk majalah ilmiah, cukup dengan menuliskan nama pengarang, judul artikelnya, dan nama majalah serta nomor penerbitan majalah tersebut.

7. Jenis - Jenis Kutipan

   Terdapat beberapa jenis kutipan, antara lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Disini saya akan mencoba menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.

a. Kutipan Langsung 
adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.

b. Kutipan Tidak Langsung 
adalah kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.

d. Kutipan pada catatan kaki
e. Kutipan atas ucapan lisan
f. Kutipan dalam kutipan
g. Kutipan langsung pada materi

8. Sumber Bacaan

Terdapat berbagai sumber bacaan yang dapat digunakan untuk mendukung penelitian. Sumber bacaan tersebut tidak hanya berasal dari buku referensi saja, melainkan masih banyak sumber bacaan lainnya yang dapat dipergunakan seperti yang diungkapkan oleh Nazir (1988: 126-131) adalah:

    1. Buku teks
Buku teks merupakan buku yang berisikan uraian bahan tentang mata pelajaran atau program studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa untuk diasimilasikan. Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum mendefinisikan bahwa buku teks merupakan sekumpulan tulisan yang dibuat secara sistematis berisi tentang suatu materi pelajaran tertentu, yang disiapkan oleh pengarangnya dengan menggunakan acuan kurikulum yang berlaku.
Menurut Nazir (1988: 126) definisi buku teks adalah tulisan ilmiah yang dijilid rapi yang diterbitkan dengan interval yang tidak tentu. Buku teks berkenaan dengan suatu bidang ilmu yang isinya menyeluruh dan biasanya digunakan sebagai buku wajib mata kuliah tertentu.
Contoh buku teks adalah:
  • Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
  • Maryani, Eni. 2011. Media dan Perubahan Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya
    2. Jurnal
Menurut Rifai dalam buku Pedoman Penerbitan Jurnal Ilmiah Perguruan Tinggi Agama Islam, jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Sedangkan Nazir (1988: 126) memberikan definisi jurnal sebagai majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar yang diterbitkan oleh Himpunan Profesi Ilmiah. Biasanya jurnal diterbitkan dalam tiga bulan sekali. Dalam satu jurnal atau satu volume jurnal sekali terbit, terdapat lebih dari satu artikel ilmiah dan ditulis oleh berbagai pengarang ilmuwan.
Contoh jurnal:
–          Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, diterbitkan oleh FE-UII Indonesia
–          Jurnal UNISIA, diterbitkan oleh UII
–          Jurnal Ekonomi & Bisnis (EKOBIS), diterbitkan oleh FE-UNISSULA
Lebih lanjut lagi, Nazir (1988: 127) mengemukakan jurnal yang hanya berisikan singkatan artikel dari pengarang, yakni review journal dan abstract journal.
Review journal merupakan majalah ilmiah yagn berisi artikel-artikel yang dipersingkat dalam suatu cabang pengetahuan. Singkatan artikel bukan saja berisi ikhtisar dari hasil penemuan tetapi dimulai dari masalah dan termasuk metode penelitian. Review journal juga diterbitkan secara berkala.
Contoh review journal:
–          Science progress
–          Biological review
–          Botanical review
–          Quarterly review of biology
–          Economic review
Abstract journal merupakan majalah ilmiah yang berisi singkatan atau ikhtisar dari artikel yang berasal dari jurnal terbaru. Artikel singkatan berisi judul, metode serta kesimpulan. Artikel yang disingkat tidak lebih dari artikel yang baru diterbitkan oleh jurnal, antara 8-10 bulan yang lampau.
Contoh:
–          Biological abstract
–          Field crops abstract
–          Plant breeding abstract
–          International abstract of biological sciences
Periodical
Peoridical adalah majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga-lembaga baik pemerintah atau swasta yang berisi hasil penelitian yang dikerjakan.
Contoh:
  • Ekonomi Dan Keuangan Indonesia, Diterbitkan Triwulanan Oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi Dan Masyarakat, FE-UI, Jakarta
  • Bulletin Of Indonesian Economic Studies, Diterbitkan Oleh Institute Of Pacific Studies, Australian National University, Canberra, Australia
  • Food Research Intitute Studies, Diterbitkan Oleh Food Research Institute, Stanford University, Stanford, California
  • Philippine Agriculturist, Diterbitkan Sebulan Sekali Oleh University Of The Philippine At Los Banos, College, Laguna, Philippines.
    4. Yearbook
Yearbook merupakan buku mengenai fakta-fakta dan statistik setahun yang diterbitkan tiap tahun oleh lembaga pemerintah atau swasta.
Contoh:
–          U.N. statistical Yearbook for Asia and Far East
–          FAO. Production yearbook

    5. Buletin
Buletin merupakan tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala, berisikan catatan ilmiah ataupun petunjuk ilmiah tentang satu kegiatan operasional.
Contoh:
  • USDA Farmer Bulletin, diterbitkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat
  • Technical Bulletin, diterbitkan oleh University of Florida
  • Contribution Of Central Research Institute For Agriculture, Diterbitkan Oleh Central Research Institute For Agriculture, Bogor, Indonesia
    6. Circular
Circular merupakan tulisan ilmiah pendek dan praktis biasanya dikeluarkan oleh lembaga negara atau swasta seperti universitas, lembaga penelitian, dinas, dan sebagainya.
Contoh:
–          Agricultural Extension Service, University Of Florida Circular
–          Agricultural Extension Service, University Of Arizona, Tucson.

    7. Leaflet
Leaflet berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis. Diterbitkan oleh lembaga negara atau swasta, dengan interval yang tidak tetap.
Contoh:
USDA leaflet, dikeluarkan oleh departemen pertanian amerika serikat. USDA leaflet No. 506, Mei, 1950, memuat karangan “wind erosion control on irrigated land” karangan Stephen J. Mech

    8. Annual review
Annual review berisi ulasan tentang literatur yang telah diterbitkan selama masa setahun atau beberapa tahun yang lampau.
Contoh:
–          Annual review of microbiology
–          Annual review of biochemistry
–          Annual review of plant physiology

    9. Sumber bacaan lain
Masih banyak sumber bacaan lain, seperti off print, reprint, recent advances, bibliography, handbook, dan manual.


 
BAB 6 Studi Kepustakaan BAB 6 Studi Kepustakaan Reviewed by fathurohman-blog on 00.18 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.