8.1.
Desain Input Terinci
Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah
dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan
oeh organisasi . Data dari hasil transaksi merupakan masukan untuk sistem
informasi.
Dokumen
dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) data yang
terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai
input ke sistem informasi untuk diolah.
Mengatur Tata Letak Isi Input
Tujuannya :
a. Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan bentuk dari input
apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum.
b. Bagi programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk
menghasilkan input yang diinginkan. Programmer membutuhkan desain input ini
untuk menentukan posisi kolom, baris, dan informasi yang arus disajikan di
suatu input.
8.2.
Desain Output Terinci
Pada tahap desain output secara umum, desain output ini hanya dimaksudkan
untuk menentukan kebutuhan output dari sistem baru. Output apa saja yang
dibutuhkan untuk sistem yang baru? Desain output secara umum dimaksudkan untuk
menjawab pertanyaan ini. Bagaimana dan seperti apa bentuk dari output-output
tersebut? .
Desain output terinci dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan ini. Desain
output yang akan dibahas pada bab ini adalah untuk output berbentuk laporan
dimedia keras seperti kertas. Desain output di media lunak dalam bentuk dialog
di layar terminal akan dibahas selanjutnya.
Bentuk Laporan
Bentuk dari
laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi, yang paling banyak digunakan
adalah dalam bentuk tabel dan berbentuk grafik atau bagan.
Mengatur Tata Letak Isi Output
Pengaturan
isi dari output akan secara langsung menentukan kemudahan dari output untuk
dipahami dan dimengerti. Pengaturan tata letak output merupakan pekerjaan
desain yang penting dan sangat diperlukan baik bagi pemakai sistem maupun bagi
programmer. Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan bentuk dari
output apakah sudah sesuai yang diinginkan atau belum.
Bagi
programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk menghasilkan output
yang diinginkan. Programmer membutuhkan desain output ini untuk menentukan
posisi kolom, baris dan informasi yang harus disajikan disuatu output.
Pengaturan tata letak isi output yang akan dicetak diprinter dapat digunakan
alat bagan tata letak printer (printer layout chart) dan kamus data output.
8.3.
Desain Dialog Layar Terminal
Merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai sistem (user)
dengan komputer. Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke
sistem, menampilkan output informasi kepada user atau dapat keduanya.
Terdapat
beberapa strategi membuat dialog layar komputer :
a)
Menu : Banyak digunakan dalam dialog
karena merupakan jalur pemakai (user interface) yang mudah dipahami dan mudah
digunakan. Menu berisi dengan beberapa alternatif atau option atau pilihan yang disajikan
kepada user.
b)
Kumpulan Instruksi (Instruction Set) : Strategi dialog ini dilakukan dengan menuliskan suatu instruksi oleh user
dan sistem akan mengaktifkan instrusi tersebut serta memberikan respon jawaban.
c)
Dialog Pertanyaan ( Question Dialog) : Sistem akan menampilkan terlebih dahulu pertanyaan dan user akan
menjawabnya
8.4. Desain
Database Terinci
Ditahap desain secara umum sebelumnya, desain database hanya dimaksudkan
untuk mengidentifikasi kebutuhan file-file database yang diperlukan oleh sistem
informasi saja. Pada tahap desain terinci ini, desain database dimaksudkan
untuk mengidentifikasi isi atau struktur dari tiap-tiap file yang telah
diidentifikasi didesain secara umum.
Elemen-elemen
data disuatu file database harus dapat digunakan untuk pembuatan suatu output.
Demikian juga dengan input yang akan direkam di database, file-file database
harus mempunyai elemen-elemen untuk menampung input yang dimasukkan. Untuk
dapat merancang database terinci digunakan teknik normalisasi.
8.5.
Desain Teknologi Terinci
Pada desain teknologi secara umum telah ditentukan jenis dan jumlah dari
teknologi yang akan digunakan. Yang belum didefinisikan secara pasti pada tahap
ini adalah kapasitas dari teknologi simpanan luar yang akan digunakan.
Kapasitas simpanan luar yang telah didefinisikan pada tahap desain secara umum
hanya ditaksir secara kira-kira terlebih dahulu berdasarkan pengalaman analis
sistem.
Setelah file-file database berhasil didesain secara rinci, kebutuhan
kapasitas simpanan luar sekarang dapat dihitung dengan lebih tepat. Besarnya
kapasitas simpanan luar yang dibutuhkan oleh sistem informasi dapat dihitung
berdasarkan besarnya file-file database yang akan menimpan data untuk satu
periode tertentu.
Desain Sistem Terinci
Reviewed by fathurohman-blog
on
17.42
Rating:
Tidak ada komentar: