7. Apa yang di makasud dengan study kelayakan ? sebutkan faktor-faktor yang perlu dinilai dalam study kelayakan tersebut ?
Jawab :
Studi kelayakan (feasibility study) adalah suatu studi yang akan
digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem
layak diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan dalam tahap ini
dilakukan oleh analis sistem dengan melakukan penelitian pendahuluan.
Adapun faktor-faktor yang harus dinilai antara lain :
1) Kelayakan teknik (technical feasibility)
Kelayakan teknik (technical feasibility) digunakan untuk menjawab pertanyaan kunci sabagai berikut : “apakah teknologi ini nantinya dapat diterapkan di sistem? ”untuk menjawab pertanyaan ini maka yang harus mempertimbangkan ketersediaan teknologi di pasaran dan ketersediaan ahli yang dapat mengoperasikannya.
2) Kelayakan Operasi (operational feasibility)
Kelayakan operasi (operational feasibility) digunakan untuk mengukur apakah sistem yang akan dikembangkan nantinya dapat dioperasikan dengan baik atau tidak didalam organisasi. Kelayakan operasi digunkan untuk menjawab pertanyaan kunci sebagai berikut : “dapatkah sistem nantinya diterapkan didalam organisasi ini? ”Untuk menjawab pertanyaan ini, ada beberapa aspek yang dapat dipertimbangkan yaitu kemampuan dari personil-personil, kemampuan dari operasi sistem untuk menghasilkan informasi, kemampuan pengendalian dari operasi sistem dan efisiensi dari sistem
3) Kelayakan jadwal (schedule feasibility)
Kelayakan jadwal (schedule feasibility) digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem akan dapat dilakukan dalam batas waktu yang telah ditetapkan. Kelayakan jadwal digunakan untuk menjawab pertanyaan kunci sebagai berikut : “dapatkah sistem nantinya dikembangkan sesuai dengan waktu yang telah diterapkan? ”Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan sistem dapat dibandingkan dengan waktu seharusnya yang diinginkan. Untuk melakukan penelitian kelayakan jadwal, dapat digunakan teknik kuantitatip yang terkenal, yaitu PERT (Program Evaluation and Review Technique).
4) Kelayakan Ekonomi (economic feasibility)
Kelayakan ekonomi digunakan untuk menjawab pertanyaan kunci sebagai berikut : “apakah sistem yang akan digunakan dapat dibiayai dan menguntungkan? ”Untuk menjawab pertanyaan ini, beberapa aspek dapat dipertimbangkan yaitu besarnya dana yang diperkirakan untuk mengembangkan sistem ini dan manfaat yang diperoleh oleh sistem dibandingkan dengan biaya pengembangannya.
5) Kelayakan Hukum (kaw feasibility)
Kelayakan hukum digunakan untuk menjawab pertanyaan kunci sebagai berikut : “apakah sistem yang dikembangkan tidak menyimpang dari hukum yang berlaku?” Penerapan sistem yang baru tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku. Misal hubungan teknologi komunikasi data jaringan komputer jarak jauh (long-distance network).
1) Kelayakan teknik (technical feasibility)
Kelayakan teknik (technical feasibility) digunakan untuk menjawab pertanyaan kunci sabagai berikut : “apakah teknologi ini nantinya dapat diterapkan di sistem? ”untuk menjawab pertanyaan ini maka yang harus mempertimbangkan ketersediaan teknologi di pasaran dan ketersediaan ahli yang dapat mengoperasikannya.
2) Kelayakan Operasi (operational feasibility)
Kelayakan operasi (operational feasibility) digunakan untuk mengukur apakah sistem yang akan dikembangkan nantinya dapat dioperasikan dengan baik atau tidak didalam organisasi. Kelayakan operasi digunkan untuk menjawab pertanyaan kunci sebagai berikut : “dapatkah sistem nantinya diterapkan didalam organisasi ini? ”Untuk menjawab pertanyaan ini, ada beberapa aspek yang dapat dipertimbangkan yaitu kemampuan dari personil-personil, kemampuan dari operasi sistem untuk menghasilkan informasi, kemampuan pengendalian dari operasi sistem dan efisiensi dari sistem
3) Kelayakan jadwal (schedule feasibility)
Kelayakan jadwal (schedule feasibility) digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem akan dapat dilakukan dalam batas waktu yang telah ditetapkan. Kelayakan jadwal digunakan untuk menjawab pertanyaan kunci sebagai berikut : “dapatkah sistem nantinya dikembangkan sesuai dengan waktu yang telah diterapkan? ”Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan sistem dapat dibandingkan dengan waktu seharusnya yang diinginkan. Untuk melakukan penelitian kelayakan jadwal, dapat digunakan teknik kuantitatip yang terkenal, yaitu PERT (Program Evaluation and Review Technique).
4) Kelayakan Ekonomi (economic feasibility)
Kelayakan ekonomi digunakan untuk menjawab pertanyaan kunci sebagai berikut : “apakah sistem yang akan digunakan dapat dibiayai dan menguntungkan? ”Untuk menjawab pertanyaan ini, beberapa aspek dapat dipertimbangkan yaitu besarnya dana yang diperkirakan untuk mengembangkan sistem ini dan manfaat yang diperoleh oleh sistem dibandingkan dengan biaya pengembangannya.
5) Kelayakan Hukum (kaw feasibility)
Kelayakan hukum digunakan untuk menjawab pertanyaan kunci sebagai berikut : “apakah sistem yang dikembangkan tidak menyimpang dari hukum yang berlaku?” Penerapan sistem yang baru tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari karena menyimpang dari hukum yang berlaku. Misal hubungan teknologi komunikasi data jaringan komputer jarak jauh (long-distance network).
Study Kelayakan dan Faktor-Faktornya
Reviewed by fathurohman-blog
on
17.47
Rating:
Tidak ada komentar: